skip to main |
skip to sidebar
Jakarta - Situs jejaring sosial bagai pisau bermata dua bagi anak-anak. Selain melatih mereka bersosialisasi, beberapa intimidasi cyber dari orang asing kadang menjadi ancaman bagi anak. Belum lagi bahaya teror pedofilia. Siapkah kita melindungi anak-anak dari ancaman tersebut?
Effendy Ibrahim selaku Internet Safety Advocate & Consumer Business Lead Symantec memberikan beberapa tips tentang peran orangtua kepada anak-anak saat mereka bergaul di jejaring sosial.
Sebelum anak-anak menerima teman baru atau berbagi informasi dalam jejaring sosial, pastikan beberapa hal berikut pada anak-anak kita.
Tidak berbicara, atau menerima undangan pertemanan dari orang asing di jejaring sosial, instant messaging, atau forum online.
Tidak memberikan pendapat yang menyakitkan, gosip, atau serangan melawan orang lain melalui jejaring sosial, blog, situs, atau chat onlline. Hal tersebut menimbulkan potensi orang, untuk mencelakakan anak kita.
Tidak memberikan informasi detail soal alamat rumah, nomor pribadi, foto karena itu akan membuat sang anak menjadi target mudah bagi pelaku kejahatan. Tak ingin anak kita menjadi sasaran kaum pedofil bukan?
Pastikan anak memiliki password yang kuat untuk akun e-mail, jejaring sosial, forum atau game online. Pastikan anak tidak memberitahukan ke siapapun -termasuk sahabat baiknya, walau sesekali.
Konfirmasikan bahwa link video asing, benar berasal dari seseorang yang dikenal sebelum anak meng-kliknya. Pasalnya beberapa link asing kemungkinan disusupi malware, yang berpotensi mencuri informasi berguna.
Terlepas dari itu semua, sebagai orang tua jangan malu belajar dari anak. Kenyataannya, beberapa anak mungkin lebih banyak tahu mengenai teknologi dan internet daripada orangtuanya. Lalu kenapa?
Tetap sebagai orangtua, jelas kita lebih paham tata cara berperilaku terhadap orang asing di era jejaring sosial ini. Maka berbagai informasi secara terbuka antara anak dan orangtua ini cukup penting.
http://www.detikinet.com/read/2010/07/02/103439/1391500/510/5-tips-aman-lindungi-anak-dalam-jejaring-sosial/
welcome
Pages
apa yang gua mau ya gua posting disini
Kamis, 15 Juli 2010
5 Tips Aman Lindungi Anak Dalam Jejaring Sosial
Jakarta - Situs jejaring sosial bagai pisau bermata dua bagi anak-anak. Selain melatih mereka bersosialisasi, beberapa intimidasi cyber dari orang asing kadang menjadi ancaman bagi anak. Belum lagi bahaya teror pedofilia. Siapkah kita melindungi anak-anak dari ancaman tersebut?
Effendy Ibrahim selaku Internet Safety Advocate & Consumer Business Lead Symantec memberikan beberapa tips tentang peran orangtua kepada anak-anak saat mereka bergaul di jejaring sosial.
Sebelum anak-anak menerima teman baru atau berbagi informasi dalam jejaring sosial, pastikan beberapa hal berikut pada anak-anak kita.
Tidak berbicara, atau menerima undangan pertemanan dari orang asing di jejaring sosial, instant messaging, atau forum online.
Tidak memberikan pendapat yang menyakitkan, gosip, atau serangan melawan orang lain melalui jejaring sosial, blog, situs, atau chat onlline. Hal tersebut menimbulkan potensi orang, untuk mencelakakan anak kita.
Tidak memberikan informasi detail soal alamat rumah, nomor pribadi, foto karena itu akan membuat sang anak menjadi target mudah bagi pelaku kejahatan. Tak ingin anak kita menjadi sasaran kaum pedofil bukan?
Pastikan anak memiliki password yang kuat untuk akun e-mail, jejaring sosial, forum atau game online. Pastikan anak tidak memberitahukan ke siapapun -termasuk sahabat baiknya, walau sesekali.
Konfirmasikan bahwa link video asing, benar berasal dari seseorang yang dikenal sebelum anak meng-kliknya. Pasalnya beberapa link asing kemungkinan disusupi malware, yang berpotensi mencuri informasi berguna.
Terlepas dari itu semua, sebagai orang tua jangan malu belajar dari anak. Kenyataannya, beberapa anak mungkin lebih banyak tahu mengenai teknologi dan internet daripada orangtuanya. Lalu kenapa?
Tetap sebagai orangtua, jelas kita lebih paham tata cara berperilaku terhadap orang asing di era jejaring sosial ini. Maka berbagai informasi secara terbuka antara anak dan orangtua ini cukup penting.
http://www.detikinet.com/read/2010/07/02/103439/1391500/510/5-tips-aman-lindungi-anak-dalam-jejaring-sosial/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Anda Pengunjung Ke
coment donk
Labels
- agama (1)
- alam semesta (1)
- berita lain (3)
- berita terbaru (10)
- hardware (4)
- info IT (21)
- internet (6)
- karya indonesia (1)
- klaten (3)
- kuliner (1)
- Linux (1)
- mempercepat internet (1)
- mistis (1)
- MUSIC (1)
- Network (1)
- ngamen gratis (1)
- otak tengah (1)
- perbandingan (1)
- somai (1)
- somai klaten (1)
- Subneting (1)
- sumur keramat (1)
- tips dan trik (8)
- troubleshooting (1)
- Ubuntu (1)
- ubuntu server edition dan edubuntu ditutup (1)
- unik (4)
- virus (1)
Blog Archive
-
▼
2010
(34)
-
▼
Juli
(27)
- Teknologi Aneh Tapi Nyata
- Inilah Pc-pc Terunik
- Fakta-fakta Unik Dunia IT
- Hati-Hati, Video Coca Cola ‘Menyesatkan’ Hadir di ...
- Intel Luncurkan Core i7 970 3.2GHz Baru
- Setelah Akusisi Palm, HP Rilis PalmPad
- Teknologi Light Peak, Siap Gantikan Port USB 3.0
- Toshiba Luncurkan 5 Laptop, Koneksi ke TV Tanpa Kabel
- UFO Terlihat Di Sebuah Resort Di Malaysia
- Cara Menonton TV dari Firefox
- Anak SMK Buat Pesawat Terbang
- Mempercepat Internet Menggunakan Registry
- Arah Kiblat Berubah?
- Lacak Percakapan Antar 2 Pengguna Twitter
- 5 Tips Aman Lindungi Anak Dalam Jejaring Sosial
- 10 tips mencegah dan menyembuhkan virus di PC
- Pembayaran Pertama dari Ziddu.com 2010
- Hati - Hati Virus di Facebook Mulai Geram !
- Hati - Hati Virus di Facebook Mulai Geram !
- 7 hal menarik yang tidak kita ketahui tentang Apple
- Apa Itu Otak Tengah
- Bekerja Dibidang IT???
- Trik Mempercepat Windows XP
- Test Antivirus terbaik di awal 2010 (Av-comparatives)
- Inilah Antivirus Terbaik 2010
- TROUBLESHOOTING KOMPUTER
- Jumat, 2010-05-21 - 10:13:40 Musik Indie Bandung E...
-
▼
Juli
(27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar